Jumat, 15 April 2011

Mari belajar dari Paku & Pagar



Pernah ada seorang anak lelaki yang berwatak buruk-sangat pemarah. Karna tabiatnya itu ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berkelahi dengan orang lain.

Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar, karena hari itu anak tersebut tercatat berselisih paham dengan teman temannya. Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.

Akhirnya tibalah hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan Gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya. Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap kali bila dia berhasil menahan diri/bersabar.

Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar. Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata: "Anakku, kamu sudah baik, tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar. Pagar ini tidak akan kembali seperti semula."

Dengar arah baik baik nak. Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar ini. Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka. Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal.

Teman teman kita adalah perhiasan yang langka. Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat. Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu. Tunjukkanlah kepada teman-temanmu betapa kau menyukai mereka dengan share artikel ini....hehehe (promo)




Di sadur dari sini



Baca Juga :

Anda sedang membaca artikel tentang Mari belajar dari Paku & Pagar dan anda bisa menemukan artikel Mari belajar dari Paku & Pagar ini dengan url https://chesplengidea.blogspot.com/2011/04/pernah-ada-seorang-anak-lelaki-yang.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Mari belajar dari Paku & Pagar ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Mari belajar dari Paku & Pagar sumbernya.

Tidak ada komentar: